Minggu, 20 November 2011

Perbedaan antara Resmi, PI dan BM

Singkatnya ada 2 perbedaan utama antara beberapa tipe Laptop yaitu:
1. Menyangkut aspek Legal:
Di satu sisi Laptop Resmi dan PI (Paralel Import) didatangkan dengan melalui jalur legal sesuai perundang-undangan negara. Cuman bedanya Laptop Resmi harus melalui jalur distribusi standar perusahaan yang (mungkin) panjang, sementara barang PI bisa didatangkan dengan memotong jalur distribusi tersebut sehingga biaya bisa ditekan.
Selain itu, importer juga tidak perlu mendirikan jaringan service center yang luas, karena mereka berasumsi kalo ada kerusakan, mereka perbaiki sendiri, atau kalo sulit selama ada garansi internasional dikembalikan ke negara asal. selesai
Di sisi lain barang BM didatangkan tanpa melalui peraturan perundangan yang berlaku. Bagi penjual, keuntungan yang didapat dari barang PI dan BM relatif lebih besar dibandingkan bila jualan produk resmi yang harga jualnya sudah dipatok dan dipublikasikan dimana-mana.
2. Menyangkut layanan dan garansi:
  • Laptop Resmi datang bersama dengan garansi resmi. Biasanya sekaligus dapat garansi Nasional dan Internasional. Maksudnya kalo garansi nasional, pembeli dapat kartu yang bisa digunakan untuk mengklaim garansi lintas kota dalam satu negara. Beberapa waktu lalu seorang rekan beli laptop di salah satu kota di Jawa Tengah, namun ketika dibawa ke Jakarta laptop tersebut bermasalah. Nah, dia tinggal telpon ke Service Center di Jakarta barang bisa diproses tanpa masalah.
    Garansi internasional maksudnya layanan jaminan kualitas lintas negara yang bisa diklaim dengan mengirimkan kartu garansi internasional tersebut ke kantor pusat vendor laptop. Biasanya kartu ini disertakan perusahaan vendor bersamaan dengan proses import barang. Sebagai ilustrasi, jika Anda bepergian membawa laptop yang dibeli dari Indonesia dan suatu saat bermasalah di negara lain, bisa langsung diklaim garansinya di negara tersebut tanpa harus repot2 balik ke Indonesia.
  • Laptop PI biasanya masih dapat garansi internasional. Seorang rekan pernah bercerita bahwa saudaranya membeli laptop dari Canada. Suatu saat ketika pulang ke Surabaya laptop tersebut bermasalah. Kemudian dia bawa laptop tersebut ke service center lokal dengan menunjukkan kartu garansi internasional dan langsung bisa diterima. Hati-hati, beberapa toko mengatakan laptop PI sebagai laptop resmi. Kalo toko yang agak baikan akan mengatakan garansi toko 1 tahun, maksudnya bila ada masalah akan dibantu memproses pengiriman barang ke service center atau vendor.
  • Laptop BM datang tanpa garansi. Kalau tokonya lagi baik hati, paling dikasih iming-iming garansi toko 1 tahun. Kalaupun ada kartu garansi internasional biasanya vendor nggak mau menerima registrasi karena barang tersebut tidak masuk dalam daftar ekspor mereka. Jadi jangan berharap ada layanan garansi yang sebenarnya di sini.
Tambahan
Anda mungkin pernah dengar ada Laptop atau PC Refurbished. Barang dengan kategori ini adalah produk yang tidak memenuhi standar kualitas pabrik atau cacat produksi yang terlanjur keluar dipasaran, kemudian, dikembalikan ke pabrik. Oleh pabrik barang-barang tersebut diperbaiki dan bahkan di-rekondisi, bila ada cacat fisiknya kemudian dijual kembali dengan harga murah. Singkatnya barang ini merupakan barang yang sudah pernah dipakai meski terlihat baru. Kebanyakan pada dasarnya tidak ada lagi garansi dalam produk tipe ini, meski beberapa toko masih mau memberikan ‘garansi coba’.
Di luar negeri, produk semacam ini akan dibeli label “Refurbished” dan dijual dengan harga diskon besar, bahkan mencapai 30%. Produsen laptop seperti D*** dan A*** bahkan menjual barang refurbished ini lewat website mereka. Di Amerika, produk refurbis dibeli label jelas dan tidak boleh dijual sebagai barang yang baru, sekalipun kelihatan baru dan ada segel dari pabrik. Karena notebook refurbish bisa ada goresan, kotoran, dan bentuk kerusakan fisik lain yang tidak mempengaruhi performa.
Trus bagaimana membedakan notebook PI, BM, refurbis dan yang bergaransi resmi?
Sederhana saja, cek kartu garansinya.
Tanyakan kartu garansinya ke penjualnya. Cek kartu garansinya, apakah dikeluarkan oleh distributor resmi atau tidak. Nomor telepon service centernya pasti tercantum disana, hubungi bila perlu. Beberapa produsen saat ini juga menyediakan registrasi serial number, segera registrasikan bila memang produsen menyediakan fasilitas tersebut.
Notebook dengan garansi resmi akan diterima di service center di semua kota, bahkan dengan garansi internasional akan diterima di seluruh dunia. Pertimbangkan dengan baik keputusan Anda saat membeli barang, jangan tergesa-gesa dan terbujuk dengan rayuan harga yang murah.
Semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar